6 Gedung Pertunjukan Teater Internasional

6 Gedung Pertunjukan Teater Internasional – Salah satu cabang seni adalah snei teater. Bisa dibilang teater merupakan seni pertunjukan yang multifungsi, yaitu bisa sebagai media pendidikan, pembentukan karakter, dan seni untuk menginspirasi banyak masyarakat.

Di negara-negara maju seperti di Amerika Serikat, Eropa dan Australia, dunia teater mereka juga sangat maju dan berkembang dengan baik. Teater sudah menjadi kebutuhan aktualisasi diri dalam masyarakat maju dan modern.

Hal itu juga bisa terlihat dari gedung teater yang merupakan tempat digelarnya berbagai pertunjukan seni mulai dari teater, opera sampai balet. Gedung teater biasanya dibangun dengan arsitektur rumit dan megah dan tentunya mengandung nilai seni yang tinggi. taruhan bola

Gedung teater juga kerap menjadi sumber kekaguman. Dulu gedung pertunjukan adalah simbol bagi kemajuan peradaban dan budaya suatu kota. Para bangsawan dan kaum terpandang biasa melakukan kegiatan sosial di tempat itu. sbobet365

Untuk mewakili kebanggaan kota, jadilah gedung-gedung pertunjukan dibangun dengan kemewahan dan arsitektur bernilai seni tinggi. www.americannamedaycalendar.com

Meskipun sekarang gedung pertunjukan lebih diutamakan untuk pertunjukan seni saja, tetapi Anda masih bisa menikmati gedung teater kelas dunia yang indah dan mengagumkan. Berikut ada enam gedung pertunjukan kelas dunia yang dianggap terindah dan terbaik, yang dilansir dari sejumlah sumber.

1. Sydney Opera House, Australia

6 Gedung Pertunjukan Teater Internasional

Sydney Opera House adalah gedung opera yang terletak di Port Jackson,(Sydney Harbour), New Sounth Wales, Australia. Gedung ini memiliki bentuk bangunan yang unik dengan serangkaian cangkang putih, yang berbentuk layar yang mengkilap. Keunikannya membuat gedung teater ini jadi salah satu bangunan paling banyak difoto di dunia.

Opera House adalah ikon kota Sydney yang paling terkenal. Ini adalah fasilitas seni pertunjukan serbaguna yang memiliki venue terbesarnya, Concert Hall dengan 2.679 kursi. Tidak heran kalau gedung ini menjadi tuan rumah bagi konser simfoni, pertunjukan paduan suara, dan pertunjukan musik populer terbaik.

Selain itu, Sydney Opera House juga menyelenggarakan pertunjukan opera dan tari, termasuk balet di Opera Theatre, yang dapat menampung lebih dari 1.500 orang. Ada juga tiga teater dengan ukuran dan konfigurasi yang berbeda untuk sandiwara panggung, pemutaran film, dan pertunjukan musik yang lebih kecil.

Forecourt yang berada di ujung tenggara kompleks, digunakan untuk pertunjukan di luar ruangan. Bangunan ini memiliki restoran dan studio rekaman profesional. Pada 2007, gedung ini didapuk sebagai salah satu ‘Situs Warisan Dunia UNESCO’ .

 2. La Scala, Milan, Italia

Seperti halnya Bolshoi Theatre di Rusia, gedung La Scala di Milan, Italia, ini juga dikenal sebagai tempat lahirnya seniman besar dunia. Para musisi terkenal di dunia yang pernah mengadakan pertunjukkan di gedung ini antara lain konduktor Arturo Toscanini, Giuseppe Verdi, sang violinis Vincenzo Bellini, penyanhyi solo Maria Callas, Renata Tebaldi, Giacomo Puccini, dan Niccolo Paganini.

Auditorium La Scala berkapasitas 3000 penonton. Ribuan kursi ditampung dalam 678 bilik. Musim pertunjukan dibuka saat musim dingin, tepatnya pada 7 Desember, bersamaan dengan hari St. Ambrose. Pengaturan tersebut dimaksudkan untuk menghormati St. Ambrose sebagai santo pelindung kota Milan.

Gedung dengan arsitektur bergaya neoklasik ini mengalami pemugaran besar-besaran pada 2002 sampai 2004.Selain auditorium, pada bagian dalamnya juga terdapat Museo Alla Scala atau biasa disebut sebagai Museum Teater La Scla. Museum tersebut menyimpan berbagai macam lukisan, patung, kostum-kostum, ataupun atribut dan dokumen yang berkaitan dengan opera yang sempat dipentaskan di sana.

3. Lincoln Center, New York

6 Gedung Pertunjukan Teater Internasional

Teater Broadway di New York, Amerika Serikat, memang dikenal luas di seluruh dunia. Gedung teater terbaik pun ada di kota ini yaitu Lincoln Center.

Gedung yang satu ini adalah gedung yang disebut sebagai ‘rumah’ untuk Metropolitan Opera, New York City Ballet dan New York Philharmonic. Selain itu juga terdapat sebuah perpustakaan dan dua buah ruangan teater. Opera at The Met juga rutin difilmkan dan dihadirkan langsung diseluruh bisokop di dunia. The Lincoln Center Institute For The Art In Education ini juga mempromosikan berbagai inspirasi dan kreativitas untuk siswa dan profesional

4. Magyar llami Operahz, Budapest, Hongaria

Gedung pertunjukan Magyar Iiami Operahz di Budapest ini sangat dikenal karena pertunjukan musik akustik yang sering diselenggarakan di sana. Gedung teater ini sering disebut sebagai mahakarya arsitektur. Miklos Ybl adalah salah satu arsitek terkemuka pada abad ke-19, dan ia mendesain gedung yang dibangundengan perpaduan gaya neo-renaisans dan baroque.

Dekorasi interiornya ditangani oleh para seniman ulung. Salah satu langit-langitnya dihiasi lukisan 9 Muses, dewi-dewi kesenian Yunani yang dibuat oleh Bertalan Szkely dan Mor Than. Ada juga lukisan fresko karya Kroly Lotz yang diterangi oleh lampu gantung raksasa seberat 3050 kilogram.

Di gerbang depan gedung opera yang memiliki nama resmi Magyar llami Operahz ini terdapat patung Franz List dan Ference Erkel. Keduanya adalah komponis terkenal Hongaria. Erkel juga berjasa menggubah lagu kebangsaan negara tersebut.

5. Palais Garnier, Paris

Bagi Anda yang pernah menonton kisah Phantom of the Opera pasti sudah tak asing lagi dengan gedung yang satu ini. Gedung Palais Garnier adalah tempat untuk persembunyian Erik,yang dijuluki sebagai si jenius bertopeng rekaan Gaston Leroux. Gedung opera ini adalah hasil buatan dari arsitek Charles Garnier.. Karena itulah namanya diabadikan sebagai nama gedung tersebut. Gedung ini dibangun sejak 1861 dan rampung pada 1875. Arsitektur bangunan ini banyak dipuji karena keindahan detailnya.

Tangga utama di dalamnya merupakan salah satu bagian paling megah dari interior Palais Garnier. Tangga tersebut dibuat dari pualam dan dihiasi patung-patung klasik.

Auditoriumnya dihiasi dengan lukisan-lukisan indah dan lampu kristal seberat 7 ton yang tergantung di tengah-tengah ruangan. Langit-langitnya juga dipenuhi lukisan yang menggambarkan sejarah perkembangan seni musik dunia.

6. Teatro Amazonas, Brasil

Gedung teater ini terletak di Manaus, tepat di jantung hutan Amazon. Gedung ini dibangun pada 1884. Proses pembangunan gedung ini dibiayai melalui hasil perdagangan getah karet yang pada saat itu juga membuat daerah Manaus menjadi daerah yang kaya raya. Arsiteknya pun tak tanggung-tanggung lagi karena menggunakan jasa dari Celestial Sacardim yang mengadopsikan gaya Renaisans untuk pembagian luar gedung Teatro Amazonas. Materialnya sengaja didatangkan dari seluruh dunia. Aksesoris dan isi berbagai macam perabotan dari gedung ini dipesan langsung dari Paris, batu pualamnya dipesan dari Italia, sedangkan bajanya adalah buatan dari Inggris. Interior kubahnya sendiri dilapisi dengan warna-warna bendera Brazil sebanyak 36000 lembar keramik.

Teatro Amazonas mampu memuat 701 penonton. Interiornya didekorasi oleh Domenico de Angelis, pelukis terkenal Italia. Tempat ini sempat ditutup selama 90 tahun. Pemerintah Manaus tak mampu membiayai pemeliharaannya akibat kejatuhan ekonomi setelah maraknya industri karet sintetis. Teatro Amazonas kemudian dibuka lagi pada 2001